RUANG LINGKUP FISIKA, BESARAN, DAN PENGUKURAN
BESARAN
a. Besaran Berdasarkan satuanya
1. Besaran pokok
Besaran pokok adalah besaran yang tidak tersusun oleh besaran lain dengan satuan tertentu. Pada tahun 1954-1971 diterapkan tujuh besaran pokok dan satuannya. Berbagai besaran pokok dan satuannya dapat dilihat dalam tabel berikut:

2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah gabungan dari sejumlah besaran pokok. Satuan besaran turunan berdasarkan satuan besaran-besaran penyusunnya. Contoh besaran turunan dijelaskan dalam tabel berikut ini:

b. Besaran Berdasarkan Nilai Dan Arahnya
Besaran berdasarkan nilai dibagi menjadi besaran vektor, besaran tensor, dan besaran skalar.Besaran vektor dan besaran tensor memiliki kesamaan. Keduanya memiliki nilai dan arah. Adapun perbedaanya besran vektor memiliki satu arah, dan besaran tensor memiliki banyak arah. Contoh besaran vektor antara lain perpindahan, kecepatan, percepatan, dan gaya, sedangkan contoh besaran tensor antara lain tegangan, regangan, dan koefisien gaya gesek. Selain besaran vektor dan besaran tensor terdapat besaran skalar. Besaran skalar adalah besaran yang memiliki nilai, tetapi tidak memiliki arah. Contoh dari besaran skalar antara lain massa, jarak, dan jarak.
Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam bentuk angka. Dalam fisika besaran terbagi menjadi besaran berdasarkan satuannya dan besaran berdasarkan nilai maupun arah.
a. Besaran Berdasarkan satuanya
1. Besaran pokok
Besaran pokok adalah besaran yang tidak tersusun oleh besaran lain dengan satuan tertentu. Pada tahun 1954-1971 diterapkan tujuh besaran pokok dan satuannya. Berbagai besaran pokok dan satuannya dapat dilihat dalam tabel berikut:

2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah gabungan dari sejumlah besaran pokok. Satuan besaran turunan berdasarkan satuan besaran-besaran penyusunnya. Contoh besaran turunan dijelaskan dalam tabel berikut ini:

b. Besaran Berdasarkan Nilai Dan Arahnya
Besaran berdasarkan nilai dibagi menjadi besaran vektor, besaran tensor, dan besaran skalar.Besaran vektor dan besaran tensor memiliki kesamaan. Keduanya memiliki nilai dan arah. Adapun perbedaanya besran vektor memiliki satu arah, dan besaran tensor memiliki banyak arah. Contoh besaran vektor antara lain perpindahan, kecepatan, percepatan, dan gaya, sedangkan contoh besaran tensor antara lain tegangan, regangan, dan koefisien gaya gesek. Selain besaran vektor dan besaran tensor terdapat besaran skalar. Besaran skalar adalah besaran yang memiliki nilai, tetapi tidak memiliki arah. Contoh dari besaran skalar antara lain massa, jarak, dan jarak.
Komentar
Posting Komentar